Tips Keuangan Persiapan Pernikahan | Pernikahan bisa menjadi salah satu momen yang paling berkesan dalam hidup. Akan tetapi, di balik keindahan pesta tersebut, ada tanggung jawab besar yang perlu dipersiapkan.
Mempersiapkan pernikahan memerlukan perencanaan yang matang, terutama dalam hal keuangan. Salah langkah dalam mengatur keuangan bisa menjadi beban di masa depan. Mengatur keuangan untuk pernikahan tidak hanya berhenti pada pesta pernikahan, tetapi akan berlanjut hingga kehidupan rumah tangga.
Oleh karena itu, penting bagi calon pengantin untuk memahami bagaimana mengelola keuangan dengan bijak sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Artikel ini akan membahas beberapa tips yang bisa Anda gunakan sebagai panduan mengatur keuangan dengan lebih bijak demi mempersiapkan pernikahan yang penuh makna.
Baca Juga: Konseling Keuangan Rumah Tangga
7 Tips Keuangan Persiapan Pernikahan
Berikut ini ada 7 tips yang bisa Anda pertimbangkan dalam mempersiapkan keuangan untuk pernikahan agar tidak mengalami masalah di kemudian hari.
1. Mindset Keterbukaan Tentang Keuangan
Banyak permasalahan yang disebabkan oleh kondisi finansial. Keterbukaan dalam hal keuangan menjadi mindset yang harus tertanam sebelum memutuskan untuk menikah. Bicarakan kondisi keuangan masing-masing, termasuk pendapatan, utang, tabungan, dan aset.
Transparan bukan berarti uang akan sepenuhnya jadi milik pasangan. Dengan saling terbuka dan memahami kondisi keuangan, Anda dan pasangan bisa lebih mudah merencanakan langkah terbaik terkait finansial ke depannya.
2. Mindset Uang Hanyalah Alat, Bukan Tujuan
Penting untuk menanamkan mindset bahwa uang hanyalah alat untuk mencapai tujuan bersama, bukan menjadi “tujuan utama” yang ingin dicapai. Memiliki mindset tersebut akan membantu Anda sekaligus pasangan untuk lebih fokus pada membangun hubungan yang sehat tanpa menjadikan uang sebagai sumber konflik.
Gunakan uang sebagai alat untuk membeli sesuatu yang bisa dibeli, seperti waktu bersama keluarga. Karena menghabiskan waktu bersama keluarga menjadi hal yang paling berharga.
3. Menyusun Impian Keuangan Setelah menikah
Selain merencanakan anggaran untuk acara pernikahan, diskusikan juga harapan dan impian keuangan jangka panjang setelah menikah. Apakah pendapatan atau gaji diprioritaskan untuk membeli rumah, kendaraan, menabung, atau memulai investasi?
Dengan memiliki visi yang sama, Anda dan pasangan dapat menentukan prioritas dan strategi keuangan yang tepat.
4. Memahami Kelebihan dan Kekurangan Pasangan Dalam Pengelolaan Uang
Setiap orang memiliki gaya pengelolaan keuangan yang berbeda. Mungkin pasangan Anda lebih suka menabung, sementara Anda lebih suka berinvestasi. Atau sebaliknya, Anda atau pasangan memiliki kebiasaan boros yang perlu diperbaiki.
Dengan menyadari kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam mengelola keuangan, Anda dapat menemukan solusi terbaik mengelola keuangan bersama tanpa harus saling menyalahkan.
5. Membuat Tabungan Bersama Setelah Pernikahan
Bukan hanya tabungan untuk pesta pernikahan, tabungan kehidupan setelah menikah juga sangat penting untuk direncanakan. Anda dan pasangan bisa menentukan anggaran yang dialokasikan sebagai tabungan khusus untuk kebutuhan di masa depan.
Dengan memiliki tabungan khusus, keluarga Anda akan lebih fokus sehingga mampu mengurangi risiko-risiko keuangan yang datang di masa mendatang.
6. Kesepakatan Konsep Pernikahan
Salah satu pengeluaran terbesar saat mempersiapkan pernikahan adalah biaya acara itu sendiri. Konsep pernikahan sederhana atau mewah akan mempengaruhi anggaran pernikahan. Oleh karena itu, sepakati konsep pernikahan yang sesuai dengan budget Anda.
Diskusikan persentase anggaran yang harus Anda dan pasangan Anda keluarkan untuk mengadakan pesta pernikahan. Dengan kesepakatan yang jelas, Anda dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu.
7. Meningkatkan Income Penghasilan
Jika dirasa pendapatan saat ini belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pernikahan dan kehidupan setelah menikah, pertimbangkan untuk meningkatkan income. Anda bisa mencari pekerjaan sampingan, berinvestasi, atau memanfaatkan hobi untuk menghasilkan uang.
Apabila sulit mencari pekerjaan sampingan, Anda juga bisa menekan pengeluaran dengan berhemat. Berbagai langkah ini tidak hanya bisa membantu menambah tabungan Anda, tetapi juga menunjukkan komitmen dan usaha Anda untuk masa depan yang lebih baik bersama pasangan.
Itulah 7 tips yang bisa Anda ikuti untuk dalam mempersiapkan keuangan untuk pernikahan. Mempersiapkan keuangan untuk pernikahan bukan hanya tentang biaya pesta saja, tetapi juga usaha membangun pondasi yang kokoh dalam menjalani kehidupan setelah pesta pernikahan.
Dengan menerapkan tips di atas, Anda dan pasangan dapat lebih siap menghadapi berbagai dinamika kehidupan rumah tangga. Ingatlah bahwa kunci keberhasilan mengelola keuangan pernikahan dan rumah tangga ada pada keterbukaan, perencanaan, dan kerja sama.
Jika Anda membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan kebuntuan tentang mengelola keuangan menjelang pernikahan, atau permasalahan lain yang berhubungan tentang mindset pernikahan, segera konsultasikan segera dengan tim samawaconsulting.com.
Baca Juga: Dampak dan Korban Perselingkuhan
Konsultan Pranikah, Membantu Menyelesaikan Permasalahan Persiapan Pernikahan
Samawa Consulting adalah konsultan pernikahan yang melayani kelas konseling pranikah, pernikahan dan rumah tangga, keuangan rumah tangga, parenting, hukum seputar pernikahan, kepribadian, hingga konsultasi karyawan.
Berbagai kelas konsultasi bisa Anda ikuti melalui via online (zoom, telepon, chat). Untuk area Jabodetabek, Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik, Anda bisa memilih konsultasi melalui tatap muka. Kelas konsultasi pranikah online melayani seluruh pasangan yang berlokasi di Indonesia hingga luar negeri.
Berminat untuk mencari solusi melalui konsultasi oleh pakarnya, segera booking kelas konsultasi melalui admin samawaconsulting.com. Dapatkan materi dan ilmu pernikahan yang bisa mengantarkan Anda dan pasangan pada pernikahan yang Sakinah, Mawaddah, dan Warahmah.
Yuk #BangunRumahTanggaDenganIlmu
Baca Juga: Konsultan Pernikahan di Gresik
